Wednesday, January 16, 2013

Whatever You Think, Think The Opposite : Paul Arden

Bibliobook :
Judul buku : Whatever You Think, Think The Opposite
Penulis : Paul Arden
Penerbit : Penguin Group UK, 2006/ Penerbit Esensi,
Jumlah Halaman : 143 hal.
Genre : Pengembangan Diri

Alasan meminjam buku ini :
Hehe, karena covernya yang unik, dan isinya (lagi-lagi) tentang pengembangan diri dan motivasi, saya benar-benar kecanduan genre ini.

This is the spoiler :
Apakah ide yang bagus itu? IDE YANG TERWUJUD. Jika tidak, ide itu bukan ide yang bagus.
Kalimat tersebut membuat saya tertegun, berpikir dan kemudia mengangguk. Paul Arden benar, bukan ide bagus jika ide itu tidak dapat diwujudkan, karena ide tersebut menjadi non-ide, masuk dilaci atau dibuang ke tong sampah. Jadi ide harus dapat diterapkan sebelum diakui sebagai ide yang bagus. Great conclution :")

Pemikiran Paul Garden lain tidak kalah menarik, beliau berkata "Jadilah kritikus diri sendiri yang paling kejam". WOW (ga pake koprol). Dengan menjadi kritikus terhadap diri sendiri, Paul mengharapkan kita menjadi orang yang berani mengambil tanggung jawab. Saat ada kesalahan yang kita buat, jangan lari. Sebaliknya, hadapilah! Karena dengan menghadapinya, orang akan menghargainya dan mengakui kemampuan kita. Well. Itulah cara berpikir terbalik. Kalau berpikir normal, mungkin kita tidak akan melakukannya.

Dalam buku ini, Paul menyampaikan pemikiran-pemikirannya dengan bantuan gambar. Baik sebagai bagian dari isi pemikirannya, maupun sekedar ilustrasi. Ada sebuah gambar menarik berupa karya seni yang mampu menggambarkan paradoks berpikir terbalik. Karya seni berupa panjangan dinding berwarna putih, dengan tulisan Braille di permukannya. Kalian tahu, tulisan Braille itu terbaca "Jangan Sentuh", padahal, untuk bisa membacanya kita harus menyentuhnya bukan?

Saya berhasil membacanya dalam satu kali duduk. Buku ini termasuk tipe buku yang saya sukai. Tidak banyak penjelasan namun tidak mengurangi kejelasan isinya. Selain itu, ide berpikir terbalik cukup menarik untuk dipraktikan. Hanya saja, ada beberapa gambar pendukung yang menurut saya seharusnya disensor, atau untuk edisi Indonesia, tidak perlu ditampilkan. 

Saya menilai buku ini :

Satu setengah bintang untuk ide orisinil penulis tentang berpikir terbalik, sungguh menginspirasi
Satu bintang kedua untuk ilustrasi-ilustrasi menarik yang ada di buku
Satu bintang terakhir untuk kalimat ini " Dunia sesuai dengan yang Anda pikirkan. Jadi pikirkan dunia dengan cara yang lain dan hidup Anda akan berubah", sebuah challenge yang sulit menurut saya, T,T



No comments:

Post a Comment