Wednesday, January 1, 2014

The Lost Symbol : Dan Brown

Judul Buku : The Lost Symbol
Penulis : Dan Brown
Tahun Terbit : 2011
Tebal Halaman : 712 halaman

Langdon tenggelam dan mati ? Benarkah?
Yap, itu adalah salah satu scene yang mau tidak mau membuat hati saya berdegup kencang. Masa siy Langdon mati, wong di seri keempat dia masih hidup, hehe, maklum, saya baca seri keempat dulu baru baca seri ketiga, jadi kurang greget kali yah, soalnya langsung bisa nyangkal gitu sama alur yang dibawain Brown kalau Langdon bakalan mati di seri ini *tepuk jidat

Kali ini Langdon harus menghadapi seseorang yang mengaku asisten teman lamanya, seorang anggota Persaudaraan Freemason yang kaya raya, Peter Solomon. Tak diduga, undangan untuk mengisi seminar di Washington DC ternyata hanyalah tipuan belaka. Ada seseorang di luar sana yang telah merencanakan sebuah kejahatan, sebuah pencarian terhadap Kata yang Hilang, Misteri Kunon Persaudaraan Freemason. Dan ia menginginkan Langdon menemukan apa Kata yang Hilang itu sebagai tebusan atas hidup Peter Solomon. 

Kata yang Hilang baru bisa dipecahkan jika kode yang tertulis di Piramida Mason berhasil dipecahkan, lebih dari itu, ancaman ternyata tidak hanya muncul terhadap diri Peter Solomon, namun menyangkut keamanan nasional. Diisi dengan teka-teki angka dan penuh dengan nama-nama ilmuwan yang menginspirasi teka-teki tersebut, The Lost Symbol benar-benar menjadi buku misteri yang penuh dengan banyak pengetahuan baru dan tentu saja kata-kata bijak kuno.

US Capitol : lokasi central buku ini
Ritual Peletakan Batu Pertama oleh George Washington dipercaya merupakan ritual Freemason
Tak lupa Brown selalu menyisipkan pesan-pesan kepada pembaca melalui legenda-legenda Abad Pertengahan yang menjadi bagian dari proses memecahkan misteri Kata yang Hilang. Beberapa di antaranya sangat inspiratif dan patut direnungkan menurut saya. Selain itu, buku-buku Brown juga tak lepas dari twist-twist mengejutkan. Yang dengan suksesnya membuat mulut saya menganga, aapaaa ? 

Sayangnya, di bagian-bagian belakang agak boring siy, terutama pas menceritakan hakikat temuan atas kata yang hilang milik Persaudaraan Freemason. Seperti buku Brown lain, buku ini juga diterjemahkan oleh Mba Inggrid, jadi sudah jaminan deh kualitasnya. Hanya ada beberapa typo yang ga signifikan jumlahnya. Gara-gara buku ini saya bener-bener pengen ke Washington DC dan melakukan napak tilas atas berbagai simbol dan lokasi yang disebut Dan Brown dalam The Lost Symbol. It will be such an interesting trip, uyeah~

So, 4 bintang untuk The Lost Symbol :) Oiya, kalau penasaran sama penampakan aseli setiap scene di buku ini, bisa cek dimari, seruu !!

Thursday, December 26, 2013

INFERNO : DAN BROWN

Bibliografi :
Judul : Inferno
Penulis : Dan Brown
Jumlah Halaman : 644 halaman
Tahun Terbit : September 2013














First of all, terima kasih banyak buat Ika yang sudah mengadakan giveaway berhadiah buku ini, dan alhamdulillah diriku yang menang ~

Akhirnya, karena rasa penasaran yang menghantui, selesai juga baca 600 halaman lebih dalam 2 hari. Sampai-sampai si mas misua bilang 'tekun banget siy bacanya', padahal baca buku tentang kehamilannya aja belom selesai. No, no, no. I am so sorry ~

Oke, seperti buku buku seri Robert Langdon sebelumnya, Inferno juga berkisah tentang sang profesor simbology Universitas Harvard. Dan entah mengapa, Dan Brown selalu memasangkan seorang perempuan cantik nan cerdas dalam setiap kisah Langdon. Sayangnya, tidak seperti James Bond, Langdon tidak pernah menjalin hubungan asmara dengan satupun perempuan tersebut ~ 




Terus terang, ini adalah buku pertama Dan Brown yang saya baca (*what?). Padahal buku-buku lain superpopuler yah? Dan ada di rak buku mas misua juga, tapi entah kenapa waktu itu males banget baca buku tebel yang berkisah soal simbol- simbol, bayangannya udah pusing sebelum selesai baca. But, saya jadi penasaran sama seri-seri sebelumnya pas baca sekitar 5 halaman pertama Inferno. Kayaknya ga afdhol gitu kalau ga baca misteri-misteri yang pernah dipecahkan Langdon di seri sebelumnya. Nah, karena filmnya sudah ada, saya milih nonton filmnya daripada baca bukunya (*teteup). Wee~ ternyata bagus ya cerita-ceritanya :P Dan akhirnya menonton Angels and Demon sama Da Vinci Code lewat kompi (ketauan bajakannya dong~) 

Oke, oke, saatnya serius. Inferno adalah bahasa Latin untuk neraka. Buku ini -saya rasa- terinspirasi oleh karya fiksi seorang penulis Eropa di abad 13 yang berjudul The Divine Comedy. Bahkan nama pengarangny -Dante Alighieri- sering disebut dalam seri ini mengingat perannya dalam menginspirasi tindakan musuh serta kunci dari misteri yang harus diselesaikan oleh Langdon.

Seperti seri-seri sebelumnya juga, Dan Brown mengajak kita mempelajari karya-karya lukisan, patung, arsitektur, dan simbol melalui penjelasan-penjelasan Langdon. Bersetting di Florence, Italia, Langdon memulai petualangan dengan sebuah kenyataan bahwa dia tertembak. Harus melarikan diri dari pasukan SRS, dan bersembunyi dari seorang wanita berdarah dingin, juga halusinasi menyeramkan akibat amnesia yang dideritanya. Ancaman yang muncul kali ini tidak main-main, musuh bergerak untuk menciptakan sebuah virus pemusnah masal dengan bantuan Konsorsium. Sebuah organisasi serba bisa dengan koneksi dan sumber daya hampir tak terbatas (diklaim oleh Dan Brown benar-benar ada loh~). Dan inti dari misteri muncul dibalik sebuah topeng kematian.

mask of death : Dante Alighieri
Petualangan Langdon berikutnya benar-benar di luar dugaan. Jangan kaget jika semua kenyataan yang sudah kita pahami di awal berubah drastis di titik-titik genting. Siapa musuh siapa kawan, hampir-hampir susah ditebak dan dipercaya. Tapi inilah kehebatan Dan Brown, King of Twist. Seri-seri sebelumnya juga menunjukkan bagaimana kelihaian Dan Brown dalam membuat twist di detik-detik akhir cerita. Jadi, jangan mudah terkecoh yaa ~ 

Ambil napas dulu ya ceritanya. Nah, sekarang saatnya saya menyatakan bahwa saya resmi menjadi fans-nya Dan Brown, woyoyoyo. Dan pengen membaca buku-buku lain besutannya. Saya tertarik dengan kemampuannya mengolah fakta untuk dijadikan bagian dari kisah fiksi, dan kemampuannya dalam menciptakan alur. Kerenn ~ Pantaslah jika Inferno menjadi The Winner of Goodreaders Choice 2013 untuk kategori Mistery and Thriller. Selamat ya Paman Dan Brown~

Dan of course, aku salut banget sama duo penerjemah-nya Inferno (  dan  ) . Enak banget dibaca buku ini ~ 
And the conclution is I love this book, and I recommend you to read it soon :3




Monday, December 9, 2013

Pemenang Grand Prize dan Second Prize November Bloghop :3

Dear all participants, this is it, time to announce who is the winner of November Bloghop 2013, 
2 winners in second prize and 1 winner in grand prize *penasaran ??

tetetet totetot totetot *bunyi terompet
cak dum chess *bunyi drum

You, yeah, you who's name is Althesia Silvia, you got voucher IDR 50K from Opentrolley ~
And, Bekisar Merah is ready to send to it's new owner, Tara Kinsey :)
C O N G R A T U L A T I O N S !

Yak (*balik ke bahasa), as a co-host, ada baiknya aku menyerahkan pengumuman pemenang Grand Prize berupa voucher buku sebesar IDR 500K kepada sang host dari acara tercetar tahun ini, yaitu Miss Yuska. Please, say thanks to her guys, :DD and go visit her blog noww~

Alhamdulillah, selesai sudah postingan pengumuman ini dibuat. 
Kepada para pemenang, ditunggu ya, email dari saya :)
Yang belum menang, semoga kalian menang di second prize blog-blog yang jadi co-host acara ini :P

Sekali lagi terima kasih untuk seluruh partisipan yang sudah bersusah payah menyediakan waktu mengikuti giveaway di 20 blog, termasuk di OpenBookNow, sejujurnya, saya selalu ketawa tiap baca komen kalian soal buku apa yang paling mirip dengan hidup kalian, banyak curcolnya yaahh :DD
Semoga tahun depan ada acara spektakuler kayak gini lagi, ikutan lagi yaa ~

See ya next year *hope for bigger prize yoo!