Sunday, January 27, 2013

Keep Reading, Pals :')


Tell Me Your Dreams by Sidney Sheldon

Judul : Tell Me Your Dreams
Penulis : Sidney Sheldon
Penerbit : (Indonesia) PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 426 hal.
Genre : Fiksi Berdasarkan Pada Data Fakta

Alasan meminjam buku ini :
Gambaran isi buku yang dibuat oleh penerbit menarik banget, ada pembunuhan, tapi dibuktikan dengan fakta medis, such an interesting story i guess

This is the spoiler :
Buku ini saya baca dalam sekali duduk. Yap. Di tengah tengah waktu lengang di jam kerja. Dan saking menariknya, saya tidak bisa lepas dari buku ini sebelum mengetahui ujungnya. 

Cerita diawali dengan kejadian yang dialami oleh Ashley Patterson. Ia merasa diuntit. Ia merasa ada orang yang menginginkan kematiannya. Namun ia tidak pernah tau siapa dan kenapa ada orang yang ingin membunuhnya. Ashley adalah tipe wanita yang hormat pada orang tua, gila kerja dan tidak senang bermain api dengan laki-laki. Berbeda dengan Toni Prescott. Ia adalah wanita yang sangat suka hura-hura. Kegemarannya menyanyi dan bermain piano membuat ia terkenal di beberapa klub malam di kotanya. Ia tertarik pada dunia chat dan mencari lelaki idamannya melalui chatting. Tokoh ketiga adalah Alette. Alette sangat kental dengan bahasa perancisnya, seorang wanita yang lembut dan manis serta pandai melukis.

Cerita mengalir dengan kedekatan masing-masing tokoh dengan seorang lelaki. Hingga pada akhirnya musibah terjadi. Setiap laki-laki yang dekat dengan ketiga orang tersebut meninggal dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Dibunuh dan dikebiri. 

Polisi kebingungan mencari tahu siapa pembunuhnya, sidik jari yang ditemukan oleh polisi tidak cocok dengan sidik jari siapapun. Hingga akhirnya FBI menemukan fakta yang mengejutkan. Cerita mengalir ke persidangan. Bagaimana seorang pengacara bernama David diminta oleh orang yang dulu pernah menolongnya (Dr Patterson, ayah Ashley Patterson) untuk membebaskan anaknya dari segala tuduhan. Mengapa Ashley dituduh membunuh orang-orang yang beberapa di antaranya tidak ia kenal? Baca sendiri ya... :P 

Buku ini semakin menarik dengan banyaknya adegan yang sangat dekat dengan kehidupan yang dialami Ashley setelah bergelut dengan sidang. Ia harus berjuang menyembuhkan penyakit langka. Jenis penyakit yang menakutkan. Namun sebenarnya -oleh beberapa dokter- dinilai dapat disembuhkan. Dari usaha penyembuhan penyakit inilah akhirnya diketahui akar dari keseluruhan pemicu kejadian pembunuhan tak manusiawi itu. Penasaran ? Just go read it now!

Saya menilai buku ini :
Ceritanya sangat mengalir, cukup sulit ditebak akhir ceritanya. Kedetilan dalam penggambaran adegan patut diacungi jempol. Buku ini akan disukai mereka yang menyukai cerita misteri dengan informasi yang berupa fakta. Wanna read Sidney Sheldon books more ~

Tuesday, January 22, 2013

Wishlist Wednesday #1

Penulis : Toby Meadows
Jumlah Halaman : 200 halaman  

Buku ini saya temukan saat blogwalking ke www.femina.com, gimana ga pengen beli buku ini lha wong sedang tinggi-tingginya pengen punya label sendiri, fiuuh~ Rasanya buku ini bener-bener pas.

Penulisnya sudah malang melintang dalam bisnis fashion, dan membimbing banyak label yang sekarang jadi terkenal. Di Indonesia menjadi pembimbing beberapa designer yang nampilin karyanya di Jakarta Fashion Week.

Ga bisa dipungkiri kan, bahwa untuk mencapai kesuksesan ilmu dasar tetep dibutuhkan selain kerja keras dan ketelatenan. And i really need it now.

Sayang banget bukunya udah out of stock, dan cuma dijual sama Femina Group >,<

Thursday, January 17, 2013

How Do You Read Your Book ?



Hihihi, saya termasuk yang tidak normal dalam membaca buku. Makanya kalau udah baca buku pasti diingetin sama suami, "Emang gak sakit matanya kalau baca sambil tiduran?", dan saya, tetep baca sambil tiduran, fiuhh~

Wednesday, January 16, 2013

Whatever You Think, Think The Opposite : Paul Arden

Bibliobook :
Judul buku : Whatever You Think, Think The Opposite
Penulis : Paul Arden
Penerbit : Penguin Group UK, 2006/ Penerbit Esensi,
Jumlah Halaman : 143 hal.
Genre : Pengembangan Diri

Alasan meminjam buku ini :
Hehe, karena covernya yang unik, dan isinya (lagi-lagi) tentang pengembangan diri dan motivasi, saya benar-benar kecanduan genre ini.

This is the spoiler :
Apakah ide yang bagus itu? IDE YANG TERWUJUD. Jika tidak, ide itu bukan ide yang bagus.
Kalimat tersebut membuat saya tertegun, berpikir dan kemudia mengangguk. Paul Arden benar, bukan ide bagus jika ide itu tidak dapat diwujudkan, karena ide tersebut menjadi non-ide, masuk dilaci atau dibuang ke tong sampah. Jadi ide harus dapat diterapkan sebelum diakui sebagai ide yang bagus. Great conclution :")

Pemikiran Paul Garden lain tidak kalah menarik, beliau berkata "Jadilah kritikus diri sendiri yang paling kejam". WOW (ga pake koprol). Dengan menjadi kritikus terhadap diri sendiri, Paul mengharapkan kita menjadi orang yang berani mengambil tanggung jawab. Saat ada kesalahan yang kita buat, jangan lari. Sebaliknya, hadapilah! Karena dengan menghadapinya, orang akan menghargainya dan mengakui kemampuan kita. Well. Itulah cara berpikir terbalik. Kalau berpikir normal, mungkin kita tidak akan melakukannya.

Dalam buku ini, Paul menyampaikan pemikiran-pemikirannya dengan bantuan gambar. Baik sebagai bagian dari isi pemikirannya, maupun sekedar ilustrasi. Ada sebuah gambar menarik berupa karya seni yang mampu menggambarkan paradoks berpikir terbalik. Karya seni berupa panjangan dinding berwarna putih, dengan tulisan Braille di permukannya. Kalian tahu, tulisan Braille itu terbaca "Jangan Sentuh", padahal, untuk bisa membacanya kita harus menyentuhnya bukan?

Saya berhasil membacanya dalam satu kali duduk. Buku ini termasuk tipe buku yang saya sukai. Tidak banyak penjelasan namun tidak mengurangi kejelasan isinya. Selain itu, ide berpikir terbalik cukup menarik untuk dipraktikan. Hanya saja, ada beberapa gambar pendukung yang menurut saya seharusnya disensor, atau untuk edisi Indonesia, tidak perlu ditampilkan. 

Saya menilai buku ini :

Satu setengah bintang untuk ide orisinil penulis tentang berpikir terbalik, sungguh menginspirasi
Satu bintang kedua untuk ilustrasi-ilustrasi menarik yang ada di buku
Satu bintang terakhir untuk kalimat ini " Dunia sesuai dengan yang Anda pikirkan. Jadi pikirkan dunia dengan cara yang lain dan hidup Anda akan berubah", sebuah challenge yang sulit menurut saya, T,T



Tuesday, January 15, 2013

Sup Cacing Tanah : Seon Master Daehaeng

Bibliobook :
Judul : Sup Cacing Tanah + 33 Kisah Bijak dari Korea yang Menyentuh dan Menginpirasi
Penulis : Seon Master Daehaeng
Penerbit :PT Gramedia Pustaka Utama, 2011
Jumlah Halaman : xi + 151
Genre : Nonfiksi/Pengembangan Diri

Alasan saya membeli buku ini :
Satu, karena judulnya yang menarik dan berasal dari Korea
Dua, karena isinya tentang kisah *i like all about story
Tiga, covernya yang manis :P

This is the spoiler :
Seperti judulnya, buku ini terdiri atas, emm.. seharusnya ada ralat ya, karena di daftar isi terdiri atas 33 kisah sudah termasuk kisah Sup Cacing Tanah, so, seharusnya Sup Cacing Tanah + 32 Kisah Bijak dari Korea yang Menyentuh dan menginspirasi, *hehehe, piss ^^V

Judul asli buku terjemahan ini adalah Buddhist Stories from Korea, My Heart is Golden Buddha, nah, kalau sudah tahu judul aslinya, bisa menebak kan kira-kira isinya kisah-kisah seperti apa? Ya, kisah-kisah di buku ini berkisar pada kisah raja, biksu, dayang-dayang kerajaan, pecinta yang merana (*Pat Kai Mode ON, XD). Buku ini-entah mengapa- setelah saya baca agak 'membosankan'. Alur cerita berhenti di masing-masing judul, dan ada kesimpulan di masing-masing kisah, didasarkan pada ajaran Buddha. Sehingga agak susah memahaminya *maafkan ~, misalnya bagian berikut.
Dim sum bukanlah dim sum, menelan bukanlah menelan, dan meludahkan bukanlah meludahkan. 
Hihihi, jadi ingat kata Tong Sam Cong, isi bukanlah kosong, kosong bukanlah isi *ga ngerti *garuk garuk di pojokan

Walaupun ada juga kisah yang cukup menarik berjudul Menantu Perempuan yang Serakah (hal 9), menceritakan tentang usaha seorang suami agar istrinya mau menyayangi ibu mertuanya.
"Kau pasti tak percaya apa yang kulihat di kota! Aku menemukan lorong di pinggiran pasar yang besar tempat menjual nenek-nenek. Nenek-nenek yang tambun dijual seharga seribu perak! Ayo kita jual ibuku ke sana! Tapi kita tidak akan mendapatkan harga yang bagus sih dengan kondisinya sekarang. Akan perlu waktu bertahun-tahun, tapi bila kita membuatnya lebih sehat, dia akan terjual dengan harga yang paling tinggi"
Kalimat inilah yang disampaikan sang suami dalam kisah ini untuk membohongi istrinya yang serakah agar mau merawat ibu mertuanya meskipun dengan niat yang jahat (*ngejual nenek-nenek gituh XD). Dari sini malah sang istri mendapat banyak pujian dari teman-teman ibu mertuanya, bahkan sampai terdengar ke gubernur. Sang Gubernur pun menghadiahkan sebuah patung untuk perempuan ini sebagai tanda atas kebaikan yang dilakukannya untuk ibu mertua. Akhirnya, sang istri menyadari bahwa waktu itu suaminya hanya berbohong, sang istri akhirnya sadar bahwa ketidaksukaannya pada sang ibu mertua selama ini salah. Sudah sepatutnyalah seorang menantu merawat ibu mertuanya dengan sepenuh hati :')

Saya menilai buku ini : 
Satu bintang untuk kearifan yang coba diberikan melalui buku ini meskipun susah dipahami :')
Saya merasa buku ini terlampau tergesa diterbitkan (*padahal Gramedia loh) hanya karena popularitas Korea yang sedang menanjak, saya harap Gramedia tidak menggunakan trik seperti ini untuk meningkatkan penjualan buku. Atau mungkin saya saja yang kurang bisa memahami isinya, maafkan :)



Monday, January 14, 2013

Coffee For The Mind : Hingdradata Nikolay

Bibliobook :
Judul : Coffee For The Mind
Penulis : Hingdradata Nikolay
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 133 hlm
Genre : Inspirasi/Motivasi

Alasan saya meminjam buku ini :
Hehe, karena saya suka semua buku berbau motivasi dan inspirasi dan~~~ saya suka kopi, :P

Spoiler :
Dalam buku ini ditulis bahwa penulis ~Pak Nikolay~ adalah Master Trainer NLP berlisensi resmi pertama di Indonesia. Beliau tergerak untuk menulis buku ini karena pengalaman beliau yang lebih tergerak oleh beberapa kalimat singkat yang dituliskan sebagai 'pesan kuping' atau 'kata-kata bijak', dibanding ulasan panjang. Untuk itu, buku ini pun ditulis berdasarkan pengalaman beliau itu. Setiap tema hanya ditulis dalam satu halaman, pun dengan tulisan besar-besar :')

Saya paling suka bagian ini :
ENERGI mengalir ke mana NIAT dan FOKUS mengarah ~ Prinsip NLPTM (page 7)
Kata Pak Nikolay, salah satu cara praktis menjaga fokus dan niat dalam menghadapi tantangan dan hambatan adalah dengan memiliki IMAJINASI dan DIALOG INTERNAL (self-talk) yang kuat dan tajam mengenai hasil yang kita inginkan.'

Juga bagian ini :
Kita tetap memerlukan rasa cemas dan khawatir, tetapi dalam takaran tertentu yang masih bisa membawa manfaat. Seringkali sesuatu sesederhana senyum, bisa jadi dosis terbaik mendampingi rasa khawatir. Senyum memberikan kesejukan dan harapan. (page 11)
Bagi yang ingin mencari bahan bakar harapan, baik untuk menjalani hidup, meraih cita-cita, menjadi pemimpin yang inspiratif, Pak Nikolay telah menakar dosis terbaik untuk kita minum :')

Saya menilai buku ini :
Saya suka buku ini dan dengan senang hati memberi 4 bintang :")


Satu untuk kumpulan kalimat inspiratif dari berbagai tokoh;
Dua untuk harapan dan keyakinan yang bisa saya kumpulkan dari buku ini
Tiga untuk kata-kata indah dari Pak Nikolay
Empat untuk lay out isi buku yang menarik :') (*walalupun saya tidak terlalu suka jenis font-nya)



Oke guys,




Sunday, January 13, 2013

Bliss by Kathryn Littlewood

Bibliografy :
Judul : Bliss (The Bliss Bakery Trilogy)
Penulis :  Kathryn Littlewood
Penerbit : Mizan Fantasi
Tebal Halaman : viii + 308

Alasan membeli buku ini :
Satu, Karena covernya menarik dan sisi sisi bukunya berwarna biru ber-glitter *ouch
Dua, karena buku ini punya adegan berbau 'magic' *berharap petualangan unik penuh imajinasi

Spoiler :

Bagaimana jika kamu bisa membuat kue dengan ~emm yeah~ nafas-orang-yang-tidak-pernah-berbohong? Atau dari Rahasia Waktu yang disampaikan seekor kurcaci tua? Hihihi, Rose dan keluarganya bisa melakukannya. Bliss Cookery Booke adalah inti dari cerita dalam buku ini. Sebuah buku berisi kumpulan resep kue ajaib, Muffin Asmara, Cookie-Cookie Kebenaran, semua resepnya ada dalam buku ini. Rose dan keluarganya adalah generasi kesekian yang berhak menyimpan buku ini beserta bahan-bahan aneh pelengkapnya. Namun, seorang bibi jauh (yang dikenal kurang baik perangainya) bernama Lily ingin sekali merebut buku itu dari keluarga Rose. Bagaimanakah kelanjutannya? Sila baca bukunya :P

Sesuai dengan tebakan saya saat membaca judul dan  melihat penampakan bukunya, buku ini berisi petualangan dengan sihir. Tokoh dalam buku ini berisi anak-anak dan orang dewasa. Rose, sebagai tokoh utama, masih labil dan serba ingin tahu, dari situlah cerita-cerita menarik muncul. Dari keseluruhan isi buku, saya paling suka adegan membuat kue. Awesome. Imajinasi penulis tentang sihir sungguh di luar pemikiran saya. Jika buku ini difilmkan, saya akan menonton :')

Apalagi jika saya diberi kesempatan untuk membuat kue dari tangisan-mata-warlock, hehe. Exciting!

Saya menilai buku ini :
Empat bintang untuk buku ini,
Satu, untuk resep-resep ajaib di dalamnya yang membuat saya ingin tahu bagaimana jika itu benar-benar terjadi di dunia nyata
Dua, untuk kalimat-kalimatnya yang ringan dan menghibur
Tiga, untuk cover dan tampilan buku yang menarik
Empat, untuk isi ceritanya yang membuat saya ingin segera membaca keseluruhan trilogy *,*


Jya,


Friday, January 11, 2013

123 Kutipan Film Oke : Hikmat Darmawan

Bibliobook :
Judul : 123 Kutipan Film Oke
Penulis : Hikmat Darmawan
Penerbit : Plot Point Publishing (PT Bentang Pustaka), 2012
Jumlah Halaman : viii+112 hlm
Genre : Psikologi Remaja, Film

Alasan mengadopsi buku ini :
Buku ini saya beli pas dateng ke acara pameran komik di Goethe Institut, covernya yang ijo dan unik serta deskripsi buku tentang isinya yang berupa 'Kutipan Film Oke' membuat saya ingin mengadopsinya.

This is the spoiler :
Jangan suka mencari-cari sesuatu di basement, khususnya kalau lampu sedang mati
What? Isinya kok aneh? Hehe, itu salah satu kutipan yang saya cuplik dari scene 'How To Survive A Horror Movie'. Kutipan-kutipan lainnya selain gokil juga cukup unik untuk dijadikan kata-kata di kaos, misal :
The slower we move, the faster we die~Ryan Bingham
Intinya, buku ini cukup lah untuk bisa dipikir-pikir maknanya dan diambil yang baik-baik, setengah komedi, setengah filosofis. Kutipan-kutipan ditata dengan gaya lay out majalah, ga bosenin karena dilengkapi dengan komik dan gambar :')

Saya menilai buku ini :

Saya berikan 3 bintang saja, ya *piss
satu bintang : kreativitas konten buku
dua bintang : lay out yang unik
tiga bintang : inspirasi yang buku ini berikan lewat kutipan-kutipan pilihannya :')