Wednesday, October 23, 2013

Percy Jackson and The Olympians 1# : Rick Riordan

Buku ini mungkin sudah banyak di baca oleh kalangan readers aktif penyuka Harpot, maklum, ceritanya si lumayan mirip, bau magic nya terutama. But sejujurnya aku malah baru tau buku ini beberapa minggu belakangan, dari si Ninis (pemilik letsread123), yang ternyata sudah mengoleksi kelima serinya dan udah nonton filmnya, betapa ketinggalannya dirikuu, owww oww oww~

Dan kisah terbacanya buku inipun bukan kesengajaan, lagi main di perpus kantor dan nemu aja, yowis, langsung minjem, ndak perlu ongkos :DDD Dan yeyeye, aku ga menyesal minjem dan ngebaca buku ini. Bahasanya ringan banget (salut juga dengan kepiawaian penerjemahnya *prok prok prok), mengalir sampai jauh, eh, maksudnya mengalir dengan mulus, walaupun pas awal-awal aku kudu adaptasi dengan nama-nama di mitos Yunani yang menjadi tokoh penting dalam perjalanan hidup si Percy Jackson inihh~ akhirnya bisa menikmati juga. 

Diawali dengan kisah tentang anak usia 12 tahun yang selama SD-nya udah 6 kali ganti sekolah, petualangan di buku ini unik dan orisinil menurutku. Ide menjadikan anak manusia setengah dewa sebagai tokoh utama juga menarik untuk diikuti. Apalagi di dunia yang menganggap bahwa yang namanya Zeus, Poseidon, Athena dan dewa dewi lain hanyalah mitos, hanya mitos. Percy sendiri masih menganggap mereka hanya tokoh dalam sejarah Yunani hingga akhirnya takdir memberitahu bahwa ia adalah salah satu dari makhluk Blasteran itu (sebutan bagi anak antara dewa dan manusia). Masalahnya ga cuma kondisinya yang blasteran, tetapi keblasterannya itu mengakibatkan Percy dikejar-kejar makhluk jahat (disebut sebagai monster, dinamai berbeda-beda sesuai karakter masing-masing) dan harus menghadapi segudang masalah lain. 

Di buku ini, Percy tau bahwa ia berbeda dengan manusia normal, dia adalah anak dari salah satu tiga dewa besar dan untuk itulah dia menjadi penting bagi dewa dewi, makhluk-makhluk Blasteran, dan monster-monster. Alur cerita selanjutnya mengajak kita menemui kejadian penting lain yang menjadi bagian dari masa lalu para dewa. Kekalahan yang dialami ayah para dewa dalam peperangan melawan anak-anaknya sendiri, Kronos, memicu bahaya di masa depan. Akankah Percy mempunyai peran penting dalam melawan mereka yang telah ribuan tahun dipenjara dalam Dunia Bawah Tanah ? Akankah ia mampu membuktikan bahwa ia adalah Perseus Jackson (nama aseli Percy Jackson), anak dari Dewa Laut ? Hihihi, silahkan baca lanjutannya di kelima serbuku ini ya :P

Tokoh Percy di Film

Penampakan Zeus
Penampakan ayah Percy, si Poseidon

Di buku ini aku paling suka dengan karakter Percy sendiri, ia pemberani, sayang ibu, dan tahu arti teman. Yang paling aneh -selalu dalam mitos-mitos dewa dewi- adalah perilaku mereka yang well ga jauh bedanya dengan manusia *menurutku loh ya. Misalnya saja Dewa Ares yang selingkuh (masa dewa ngajarin kayak gini ? :DD). Trus Dewi Athena yang pencemburu dan pendedam lalu mengubah dewi yang dibencinya menjadi serangga (what ?) Jadi ya jangan heran kalau para dewa di buku ini bakalan saling mengkhianati ataupun saling bersekongkol. Trus, yang agak mengherankan juga adalah keberuntungan yang selalu ada untuk Percy, kayak pas kejadian ketemu monster di gedung apaa gitu, dia terpaksa loncat dan pas banget loncatnya jatuh di sungai, so, dia ga bakalan mati, lha wong dia anaknya Dewa Laut, hihihi, namanya juga tokoh utama ya, kalau misi cerita belom beres mah dia ga bakalan ilang dari cerita, emangnya sinetron Tukang Bubur Naik Haji ? :DD

Gara-gara baca buku ini, aku pengen tau juga filmnya, apakah sama kerennya dengan buku. Terutama bagaimana mereka (si pembuat film) menggambarkan dewa dewinya, ehehe, dan para monsternya. Juga si Grover yang manusia setengah kambing (ups, bukan manusia ding, Grover itu satir). Oke, aku tertarik banget baca bukunya sampai habis bis bis :) Aku kasih 4 bintang untuk buku ini ~

Btw, btw, di antara kalian ga ada yang tiba-tiba gampang banget ngerti bahasa tertentu kan ? Sansekerta gitu ? Siapa tau kalian ternyata keturunan raja-raja Sansekerta kayak Percy yang ternyata lebih mudah ngerti Yunani daripada bahasa Inggris gara-gara dia itu blasteran dewa dan manusia ? :DD



No comments:

Post a Comment