Thursday, February 7, 2013

AIRFRAME : MICHAEL CRICHTON

Meski saya tidak mempunyai basic tentang kepesawatan *apa coba?, saya akui saya menikmati buku ini dengan istilah-istilah asingnya. Sebuah buku science fiction yang cukup crunchy untuk dinikmati.

Buku ini dibuka dengan sebuah kecelakaan pesawat yang amat mengerikan, terjadi dalam penerbangan dari China ke Amerika. Meski pesawat berhasil mendarat, namun kecelakaan itu mengakibatkan tewasnya 4 orang penumpang pesawat serta 56 lainnya luka-luka. 

Norton, sebagai pabrikan pesawat ini menjamin bahwa pesawat N-22 ini aman dan laik terbang. Seluruh pilot harus mempunyai sertifikat lulus menjadi pilot N-22.  

Norton tidak bisa dengan mudah meyakinkan publik bahwa menggunakan pesawatnya adalah keputusan yang benar dan aman.  Pesawat N-22 ini dipiloti oleh seorang pilot senior yang bahkan pernah mendapat penghargaan sebagai pilot terbaik. Apalagi ditambah dengan isu-isu internal Norton yang cukup meresahkan dan mencoreng nama baik Norton. Salah satunya isu penjualan sayap pesawat, bagian pesawat yang paling tidak mungkin dijual ke negara lain, apalagi Cina.

Pimpinan Norton menugaskan Christy untuk menjadi juru bicara Norton. Siapa yang tahu, ternyata Pimpinan Norton menjebaknya. Namun, Chrity dengan kecerdikannya berhasil menemukan misteri kecelakaan pesawat yang mengerikan itu dengan bukti yang sungguh mengejutkan. Sebuah kesalahan yang sama sekali tidak berhubungan dengan mesin pesawat.

Saya dengan senang hati memberi buku ini :


Dan well, saya ketagihan buku science fiction, woooyooo~

2 comments:

  1. blogwalking..
    aku juga suka buku ini dan buku2 Chrichton lainnya
    :D

    ReplyDelete
  2. Ka nannia, oh, ada banyak ya mba?
    Yang lain juga science fiction kah?

    Salam kenal,
    Ahiah

    ReplyDelete