Tentu saya paling suka karya Asma Nadia dengan cerpen berjudul "Emak Ingin Naik Haji", kisah seorang anak yang berusaha mewujudkan impian ibunya untuk bisa naik haji. Keinginan ibunya yang begitu kuat mendorong anak ini untuk sekuat tenaga mengumpulkan uang, meski hanya dengan menjual lukisan buatannya. Hari-hari yang mereka lalui sayangnya tidak menunjukkan kemungkinan impian mereka terwujud, uang mereka habis untuk biaya berobat sang cucu. Bahkan hampir saja sang anak melakukan tindak kriminal untuk bisa memperoleh uang dalam waktu sekejap.
Akhirnya pada suatu hari sang anak berhasil memenangkan hadiah undian naik haji dari sebuah department store, malang sekali, ternyata belum takdirnya untuk bisa naik haji karena ia tertabrak saat akan menukarkan kupon undiannya. Keduanya telah ikhlas dengan impian mereka yang tak kunjung terwujud. Ajaib, Allah Maha Kuasa dan Maha Penyayang, akhirnya mereka berdua bisa berangkat naik haji. Tanpa pernah mereka bayangkan, tetangga kaya yang sejak dulu ia bantu, berbaik hati membiayai Emak naik haji. Betullah bahwa rejeki itu rahasia Allah. Kita sebagai manusia hanya berkewajiban untuk mengusahakan untuk mendapatkan yang terbaik.
Beberapa cerpen karya penulis lain juga tidak kalah menarik, hanya beberapa cerpen saja yang menurut saya terlalu nyastra, hehe, sehingga sulit untuk dipahami jika hanya sekali baca. Secara keseluruhan saya tidak menyesal membeli buku ini. Mencicipi karya-karya terbaik dari penulis-penulis terbaik dalam satu buku merupakan kesempatan yang sangat langka.
No comments:
Post a Comment